Sinopsis The Boy (2016) – Sosok Boneka Porselen Yang Misterius

The Boy (2016)

Actors: Lauren Cohan, Rupert Evans, James Russell Director: William Brent Bell Release Date: 20 January 2016

Rating

6.0/10

Greta adalah seorang pengasuh dari Amerika yang dipekerjakan oleh pasangan lansia bernama Heelshire di Inggris. Tidak seperti pengasuh lainnya yang bertugas mengasuh anak manusia, Greta dibayar untuk mengasuh boneka porselen bernama Brahms beserta rumah pasangan Heelshire selama mereka berlibur. Bu Heelshire mengajarkan kepada Greta bagaimana cara merawat Brahms, seperti harus membacakan buku, memainkan musik dengan lantang, dan memasang jebakan tikus. Usai keberangkatan pasangan Heelshire, Greta masih menganggap ini sebagai lelucon sehingga dia mengabaikan semua yang diajarkan oleh Bu Heelshire. Dia malah menutup Brahms dengan kain dan menjalankan hari-harinya dengan tanpa beban. Malam harinya, Greta menelpon saudarinya dan mendapatkan kabar bahwa Cole, mantan Greta yang abusif sedang mencari-cari keberadaannya.

Stok makanan dalam rumah tersebut diantarkan oleh seorang pria bernama Macom, dari Macom juga Grace mengetahui bahwa Brahms yang asli telah meninggal 20 tahun yang lalu dalam sebuah kebakaran saat berusia delapan tahun. Untuk menghilangkan rasa rindu terhadap anaknya kemudian pasangan Heelshire membeli boneka porselen dan merawatnya seolah itu adalah manusia, Grace merasa tidak enak hati karena telah bersikap kurang ajar di hari pertamanya. Malcom kemudian mencoba mengibur Grace dengan mengajaknya keluar pada malam harinya, Grace pun setuju.

Grace mendapati hal aneh ketika hendak bersiap, baju yang dia siapkan dan baju yang dia bawa menghilang setelah dia selesai mandi. Dia melihat ke arah loteng yang tangganya sudah berada di bawah, lalu menaikinya namun malah terkunci di loteng hingga keesokan harinya. Ketika cahaya matahari sudah menerangi loteng tersebut, Grace melihat-lihat loteng dan menemukan foto Brahms semasa kecil. Ternyata Brahms selalu terlihat cemberut ketika difoto, tidak seperti foto keluarga yang dipajang di ruang depan dimana Brahms terlihat tersenyum. Tak lama kemudian, pintu loteng pun terbuka dan dia mendapati semua pakaiannya telah kembali meskipun dalam keadaan berantakan.

Setelah berpakaian, Grace menuju kamar Brahms dan melihat Brahms sudah duduk di kasur dengan sebuah kertas berisi aturan di sampingnya. Grace yang ketakutan langsung bergegas ke kamarnya, gangguan mulai menimpanya kembali dari panggilan telpon dari anak kecil hingga adanya sesosok yang membawakan roti isi ke depan pintu kamarnya. Dari sini Grace mulai bersikap aneh dan menjalankan semua perintah dari Bu Heelshire hingga Malcom datang kembali. Grace membuktikan kepada Malcom bahwa ada arwah yang mendiami boneka Brahms, Malcom pun khawatir dan memutuskan untuk menginap di rumah tersebut. Namun kejadian aneh malah menimpa mereka dengan alat pemutar piringan hitam yang tiba-tiba menyala dengan sendirinya, Malcom mengajak Grace untuk keluar dari rumah tersebut namun Grace menolaknya. Malcom juga bercerita bahwa dulu penah ada anak gadis yang sering bermain dengan Brahms, namun ditemukan meninggal dengan kepala yang hancur setelah mengunjungi rumah Brahms. Ketika akan dimintai keterangan, rumah Brahms terbakar, dan nyawa Brahms tidak berhasil diselamatkan.

Tak disangka Cole mendatangi rumah Brahms keesokan harinya dan membuat keributan, tak lama kemudian Malcom datang lalu mencoba menenangkan Cole. Namun Cole malah membanting boneka Brahms hingga pecah, kejadian janggal mulai terjadi lagi. Cole tiba-tiba dihantam oleh seseorang dari balik kaca, ternyata orang tersebut adalah Brahms yang kemudian menghajar Cole hingga babak belur. Grace dan Malcom berusaha lari dari Brahms, hingga mereka menemukan ruang rahasia tempat Brahms tinggal selama ini. Mereka menemukan boneka dengan gaun dan wig dari rambut Grace, juga sebuah surat dari pasangan Heelshare yang bertulis permintaan maaf kepada Grace karena menumbalkan Grace untuk Brahms dan mereka memutuskan untuk bunuh diri.

Brahms menemukan mereka dan menghajar Malcom hingga tak sadarkan diri, Grace memiliki ide dengan mengajak Brahms tidur. Setelah Brahms menurutinya, Grace kemudian menusukkan pisau ke perut Brahms dan berhasil kabur bersama Malcom. Film ini berakhir dengan Bhrams yang sedang memungut boneka dirinya dan memperbaikinya.