Sinopsis Asih (2018) - 37 tahun sebelum Danur
Asih (2018)
Puspita merupakan seorang wanita yang sedang hamil tua, dia tinggal bersama dengan suaminya yang bernama Andi dan ibu mertuanya. Ibu mertua Puspita memiliki penyakit pikun, sehingga dia kerap kali melupakan hal-hal yang sudah atau sedang dia lakukan. Pada suatu malam ketika Andi sedang melaksanakan ronda, Puspita yang hendak tidur dikagetkan dengan suara pintu yang terbuka. Ketika dia berjalan ke pintu depan ternyata dia tidak menemukan siapapun, melainkan hanya jejak kaki basah yang menuju ke dalam rumah dan Puspita pun mengikutinya. Belum juga Puspita menemukan siapa pemilik kaki tersebut, perut Puspita mengalami kontraksi dan melahirkan di malam itu juga dengan dibantu Bidan bernama Ibu Sekar. Bayi yang dilahirkan ita adalah bayi perempuan, yang kemudian diberi nama Amelia.
Keesokan paginya, Ibu Sekar mendatangi rumah Puspita untuk memberikan boneka milik anaknya. Ibu Sekar kemudian bercerita mengenai perempuan bernama Asih yang mati bunuh diri setelah membunuh bayinya. Dia juga menambahkan informasi mengenai Abah Marwan yang merupakan orang pintar yang mengetahui siapa dan cerita mengenai Asih. Setelah Ibu sekar pulang, Puspita pergi ke kamar untuk melihat Amelia dan dia menemukan sebuah sisir di dekat kasur bayi lalu dia menyimpannya. Malam harinya ketika Andi sedang menggendong Amelia, dia merasakan badan Amelia cukup panas. Puspita pun bertanya pakah Andi telah mengubur ari-ari Amelia, lalu Andi menjawab bahwa dia belum melakukannya. Andi pun akhirnya menguburkan ari-ari Amelia di belakang rumah mereka. Bersamaan dengan hal itu, Ibu Mertua Puspita yang sedang berwudu diganggu oleh Asih yang mendendangkan lagu indung-indung. Gangguan ini berlanjut hingga Ibu mertua Puspita sedang melaksanakan ibadah salat, pada malam yang sama Puspita juga diperlihatkan penampakan Asih.
Pada awalnya gangguan Asih hanya dirasakan oleh Puspita dan Ibu mertuanya, sedangkan Andi tidak pernah merasakan gangguan tersebut. Sehingga dia tidak mempercayai cerita dari istri dan ibunya mengenai penampakan asih. Hingga pada suatu malam, Andi mendengar suara anak ayam di belakang rumahnya. Andi pun berinisiatif untuk mengecek ke belakang rumah, namun yang dia temukan bukanlah anak ayam melainkan Asih yang sedang memakan ari-ari Amelia. Andi pun mulai mempercayai cerita Ibu dan istrinya, bersamaan dengan hal itu gangguan Asih semakin menjadi-jadi.
Keesokan harinya, Puspita yang sedang memandikan Amelia diganggu oleh Asih dan berakhir dengan hilangnya Amelia. Andi pun melapor ke pak RT, namun Puspita mengatakan bahwa Asih lah yang menculik Amelia. Puspita kemudian menyarankan Andi untuk meminta bantuan kepada Abah Marwan. Pada malam harinya, Abah Marwan datang ke rumah Andi dan menceritakan kisah mengenai Asih. Asih bunuh diri karena semua penduduk desanya, bahkan orang tuanya tidak menerima dia yang telah melahirkan bayi di luar nikah karena dia diperkosa. Abah Marwan juga mengatakan bahwa Asih telah mengganggu keluarga Andi sejak Amelia lahir, bahkan sisir yang ditemukan Puspita merupakan sisir milik Asih. Abah Marwan kemudian membantu menemukan Amelia
Amelia ditemukan di dekat pohon beringin tempat Asih melakukan bunuh diri. Amelia kemudian dikembalikan kepada Puspita, namun Asih ternyata telah merasuki tubuh Puspita dan berusaha untuk membunuh Amelia. Puspita yang dirasuki Asih mencoba untuk menenggelamkan tubuh Amelia ke bak bayi, namun akhirnya Puspita dapat disadarkan oleh Abah Marwan. Ibu mertua Puspita kemudian berterima kasih kepada Abah Marwan karena telah membantu keluarganya, Abah Marwan lalu berpesan untuk memaafkan Asih dan mengembalikan sisir Asih ke dekat pohon tempat dia bunuh diri. Pada pagi harinya Ibu mertua Puspita pun melaksanakan apa yang disarankan Abah Marwan untuk mengembalikan sisir Asih ke asalnya.
Posting Komentar untuk "Sinopsis Asih (2018) - 37 tahun sebelum Danur"