Sinopsis A Tale of Two Sisters (2003) - Horor Psikologis Terinspirasi dari Dongeng Korea

A Tale of Two Sisters (2003)

Actors: Lim Soo-jung, Yum Jung-ah, Kim Kap-su Director: Jee-woon Kim Release Date: 23 August 2003

Rating

7.1/10

Su-mi merupakan gadis yang baru saja pulang dari perawatan di rumah sakit jiwa. Dia bersama adiknya, Su-yeon dan ayahnya, Moo-hyeon kembali ke rumah dengan bahagia, hingga bertemu dengan Eun-joo, ibu tirinya. Hubungan antara Su-mi, Su-yeon, dan ibu tirinya tidak cukup baik, Su-mi bahkan dengan jelas menunjukkan hal tersebut. Suasana canggung terlihat ketika mereka sedang makan malam bersama, Eun-joo yang berusaha mencairkan suasana mengatakan bahwa saudaranya hendak berkunjung. Namun Moo-hyeon malah meninggalkan meja makan dan memberi Eun-joo dua butir obat.

Pernikahan Moo-hyeon dan Eun-joo tidak baik-baik saja, hubungan seksual mereka kurang terjalin dengan baik. Bahkan Moo-hyeon memilih untuk tidur di sofa daripada tidur seranjang dengan Eun-joo. Di sisi lain Su-yeon dihantui oleh arwah ibunya, dia yang ketakutan kemudian mendatangi kamar Su-mi. Su-mi mengecek kamar Su-yeon namun tidak menemukan apa-apa, mereka pun tertidur. Di dalam mimpinya, Su-mi ditampaki oleh hantu perempuan berleher bengkok yang kemudian membangunkannya.

Su-mi menemukan sebuah foto keluarganya dengan Eun-joo di dalamnya, hal tersebut membuat dirinya kesal. Su-yeon menghapiri kakaknya, namun Su-mi menemukan luka memar di pergelangan tangan Su-yeon. Su-yeon tidak menjawab pertanyaan Su-mi mengenai orang yang telah melukainya, namun Su-mi menduga bahwa Eun-joo yang melakukannya. Su-mi membentak Eun-joo dan memecahkan gelas di depan Eun-joo, tak lama ayahnya mendengar keributan dan menemukan Su-mi di pojokan ruangan.

Saudara Eun-joo dan istrinya datang malam harinya, mereka pun makan malam tanpa Su-mi dan Su-yeon. Eun-joo bercerita dengan bersemangat, namun raut muka saudaranya terlihat kebingungan. Tiba-tiba, istri saudara Eun-joo melihat sesosok hantu hingga mengalami kejang hingga akhirnya dibawa pulang oleh saudara Eun-joo. Eun-joo juga melihat hantu tersebut di bawah wastafel, dia kemudian diberikan obat lagi oleh Moo-hyeon. Eun-joo yang menyalahkan kedua anak Moo-hyeon kemudian mendatangi kamar Su-yeon dan menemukan foto-foto berisi dirinya telah digunting. Eun-joo yang marah kemudian menyeret Su-yeon ke lemari dan menguncinya hingga ditemukan oleh Su-mi.

Kegaduhan di kamar Su-yeon membuat Moo-hyeon menghampiri Su-mi dan Su-yeon. Su-mi menjelaskan mengenai perlakuan kasar Eun-joo kepada Su-yeon, namun Moo-hyeon malah kebingungan dan meminta Su-mi untuk menghentikan semua ini. Su-mi meminta adiknya untuk menjelaskan kepada ayahnya, namun ayahnya malah berkata bahwa Su-yeon telah mati dan meminta Su-mi untuk mengikhlaskannya.

Moo-hyeon menelpon seseorang kesokan harinya, selanjutnya terlihat Eun-joo yang menarik sebuah karung berdarah dari lantai atas dan memukulinya. Su-mi yang baru saja terbangun, nemenukan sebuah catatan di bawah pintu kamarnya yang mengatakan agar Su-mi menemui Su-yeon di kamarmya. Su-mi tidak menemukan Su-yeon melainkan menemukan lemari yang telah dipaku, dia mencari Su-yeon hingga ke dapur dan menemukan karung berdarah. Dengan panik dia coba mencari alat untuk membuka karung tersebut, bersamaan dengan hal itu Su-mi mendapati ingatan acak dan menemukan bahwa karung tersebut telah hilang.

Dia kemudian mengikuti bercak darah dan menemukan kantong tersebut berada di lemari, namun Eun-joo sudah berada di belakangnya dan hendak menyiramkan air panas ke Su-mi. Mereka kemudian berkelahi hingga Su-mi pingsan dan menemukan Eun-joo telah berdiri di atasnya hendak menjatuhkan sebuah patung ke kepalanya. Bersamaan dengan itu, Moo-hyeon datang dan menemukan Su-mi yang tergeletak di lantai lalu menggotongnya ke sofa. Moo-yeon menemukan boneka berdarah di lemari ketika mencari obat, lalu memberikan obat kepada Eun-joo. Eun-joo menanyakan keberadaan Su-mi, namun Moo-yeon meminta Su-mi untuk menghentikannya karena dia sudah lelah. Tak lama kemudian datang seseorang yang ternyata adalah Eun-joo dan memanggil Eun-joo yang berada di sofa dengan nama Su-mi. Ternyata Su-mi belum sepenuhnya sembuh dari penyakit kejiwaannya, dia selama ini hanya tinggal berdua dengan ayahnya dan memerankan tiga peran sekaligus, yaitu Su-mi, Su-yeon, dan Eun-joo.

Kehidupan Su-mi sebelumnya cukup normal, hingga ibunya sakit dan Moo-hyeon menyewa Eun-joo untuk merawat istrinya. Namun Mo-hyeon malah mejadikan Eun-joo sebagai selingkuhannya, Eun-joo sselalu bersikap kasar kepada Su-yeon. Hingga suatu hari Su-yeon menemukan mayat ibunya yang gantung diri di lemari, ketika dia hendak menolong ibunya, lemari tersebut terjatuh dan menimpa badannya. Eun-joo coba mengecek ke atas dan menemukan Su-yeon telah tak berdaya, namun dia malah keluar kamar karena bimbang untuk menolongnya atau tidak. Hingga akhirnya ketika hendak menolong Su-yeon, dia berpapasan dengan Su-mi yang kemudian memakinya dan menyuruhnya untuk menjauhi keluarganya.

Eun-joo yang sakit hati kemudian mengurungkan niatnya untuk menolong Su-yeon. Sedangkan Su-mi malah meninggalkan rumah tanpa mengetahui apa yang tengah menimpa adiknya, kehilangan ibu dan adiknya sekaligus membuat Su-mi menjadi depresi. Su-mi kemudian dibawa kembali ke RSJ, Eun-joo dan Moon-yeon kemabali ke rumah. Film ditutup dengan Eun-joo yang dihantui oleh arwah perempuan di kamarnya.