Sinopsis Dabbe: The Possession (2013) - Saat Jin Merasuki Calon Pengantin

Dabbe: The Possession (2013)

Actors: Elcin Atamgüc, Muhammed Yasir Berkli, Orhan Gencer Director: Hasan Karacadag Release Date: August 2, 2013

Rating

6.8/10

Ebru merupakan seorang psikiatris yang sedang mengerjakan tugas akhir kuliah untuk membuktikan bahwa jin itu tidak ada. Dia mengikuti dan merekam kegiatan seorang praktisi agama bernama Faruk, untuk membuktikan hipotesisnya Ebru mengajak Faruk untuk mengunjungi desa masa kecilnya. Di sana Ebru memiliki teman masa kecil bernama Kubra yang sedang dalam keadaan kerasukan jin, bahkan Kubra menusuk suaminya hingga meninggal saat malam perayaan pernikahan mereka.

Di perjalanan menuju desa, Ebru dan Faruk menemukan sebuah pohon aneh dengan angka 7175 di batangnya. Merasa tidak enak, Ebru dan Faruk kemudian melanjutkan perjalanan. Karena tersesat, mereka kemudian menanyakan letak desa tujuan mereka kepada seorang gembala bernama Ilyas. Sesampainya di desa, Faruk kemudian coba mencari tahu penyebab Kubra kerasukan dan menemukan petunjuk yang mengarah ke toilet yang berada di luar. Ketika membongkar toilet tersebut, Faruk menemukan berbagai benda sihir hingga kepala kuda. Setelah penemuan ini, Faruk kemudian mempraktekan metode ruqiah di kendang kuda milik keluarga Kubra dan mengetahui bahwa jin yang bersemayam di tubuh Kubra bernama Sare. Seketika setelah prosesi ruqiah selesai, Kubra pun memuntahkan cairan berwarna hitam, Faruq berkata bahwa Sare telah berhasil dia kalahkan.

Masih di malam yang sama, Kubra kembali dirasuki jin dan menyerang Fatima, tante dari Kubra. Kubra pun menghilang setelahnya dan ditemukan telah berada di pohon aneh, karena tidak puas dengan penanganan Faruk, Ebru kemudian membawa Kubra ke rumah sakit dan meninggalkan Faruq sendirian di pohon aneh. Keesokan harinya Fatima yang baru saja pulang dari rumah sakit bercerita mengenai Bilal, ayah Kubra yang meninggal di hari yang sama dengan lahirnya Kubra. Fatima kemudian meminta Faruk untuk mendatangi Ilyas, orang satu-satunya yang masih tinggal di desa Bilal dulu. Sebelum mendatangi desa, Faruk mencari tahu mengenai angka 7175 dengan menelepon temannya dan mendatangi pohon aneh. Saat mencari tahu informasi di pohon aneh, Faruk dikejutkan dengan kedatangan Ebru yang mengendarai mobilnya. Faruk kemudian menjelaskan mengenai Ilyas dan mengajaknya ke desa tempat Ilyas tinggal.

Setelah menelusuri beberapa rumah, akhirnya Ebru dan Faruk menemukan rumah Ilyas. Ilyas kemudian bercerita mengenai Bilal dan Remzi, ayah Ebru yang telah melakukan perjanjian dengan jin Sare yang menyebabkan seluruh desa dikutuk. Bilal dan Remzi mengubur jin Sare di pohon aneh setelah mendapatkan semua kekayaan yang mereka inginkan, hal ini membuat seluruh wanita desa melahirkan bayi bermata satu. Ilyas kemudian meminta Ebru dan Faruk untuk melenyapkan jin Sare dengan bantuan istri jin dari Ilyas. Ebru dan Faruk pun bergegas ke pohon lalu menggali di sekitar pohon dan menemukan sebuah kendi. Kemudian Faruk menguburkan kendi berisi jin Sare ke tempat lain, dan menuju kembali ke rumah Kubra.

Sesampainya di rumah Kubra, Faruk menjelaskan apa yang baru saja dia dan Ebru lakukan dan berharap keadaan akan segera membaik. Keadaan Kubra pun terlihat semakin membaik, namun Ebru masih merasa antara percaya dan tidak percaya tentang kejadian yang dia alami. Keesokan harinya ibu Kubra menyampaikan kepada Faruk bahwa dia diminta Ilyas untuk segera ke desa, Ebru yang ingin ikut dicegah oleh ibu Kubra karena diminta untuk menemani anaknya. Di perjalanan, Faruk mendapatkan panggilan dari temannya yang mengatakan arti 7175 dalam Bahasa arab adalah “VIVO” yang bermakna “aku masih hidup”. Faruk kemudian menyadari bahwa Sare masih hidup di saat yang bersamaan dia dikejutkan oleh teriakan yang berasal dari Ilyas. Ilyas menjelaskan bahwa semua adalah ulah keluarga Kubra untuk menjebak Ebru, agar dijadikan pengganti Kubra sebagai wadah jin Sare.

Di rumah Kubra, Ebru menemukan Kubra kembali dirasuki Sare, ketika berniat melarikan diri ternyata dia telah dicegat oleh saudara dan ibu Kubra. Faruk kemudian bergegas kembali ke rumah Kubra namun tidak menemukan siapapun, dia lalu menuju pohon aneh. Sesampinya di sana, Faruk dipukul lalu dijatuhkan ke sumur oleh ibu dan saudara Kubra. Tidak sampai di sana, Faruk yang sudah tak berdaya kemudian dijatuhi batu dari atas sumur dan mengakibatkan dia pingsan. Sementara itu, Ebru telah dikubur hidup-hidup oleh ibu dan saudara Kubra. Ketika berusaha melarikan diri, muncul ular dari bawah kakinya.

Film berakhir dengan penjelasan bahawa Faruk berhasil diselamatkan oleh warga, namun menderita amnesia karena luka yang dideritanya. Sedangkan Ebru tidak dapat ditemukan keberadaannya, sama seperti keluarga Kubra yang menghilang setelah menjual properti miliknya.