Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Kafir: Bersekutu dengan Setan (2018) - Santet yang Mengancam Keluarga

Kafir: Bersekutu dengan Setan (2018)

Kafir: Bersekutu dengan Setan

Actors: Putri Ayudya, Sujiwo Tejo, Indah Permatasari Director: Azhar Kinoi Lubis Release Date: 2 August 2018
Rating
6.6/10

Pada suatu malam, sebuah keluarga terdiri dari sepasang suami istri bernama Herman dan Sri beserta anak laki-lakinya bernama Andi dan anak perempuannya bernama Dina sedang menikmati makan malam dengan tenang. Hingga di tengah makan malam, Herman tiba-tiba terbatuk dan memuntahkan potongan kaca. Akibatnya Herman meninggal pada malam itu juga dan dimakamkan pada keesokan harinya. Sri yang merasa kehilangan masih menyimpan pecahan kaca tersebut. Meskipun dengan perasaan sedih, Sri tetap mencoba untuk melanjutkan hidupnya sepeti biasa. Hingga Andi membawa gadis bernama Hanum ke rumah mereka, dan kejadian aneh pun mulai terjadi.

Pada suatu hari Hanum membawakan makanan untuk keluarga Andi, mereka kemudian makan bersama. Dikarenakan hujan tak kunjung reda, Sri menawarkan Hanum untuk menginap pada malam itu. Hari semakin malam dan tiba-tiba listrik di rumah mereka padam, Sri yang sedang sendirian di kamar kemudian diganggu oleh hal gaib hingga jatuh pingsan. Keesokan harinya Sri dibawa ke rumah sakit, dokter mengatakan kepada Dina dan Andi bahwa keadaan Sri baik-baik saja. Di perjalanan pulang, Sri memperhatikan rumah seorang dukun bernama Jarwo. Sesampainya di rumah, Sri meminta Salim, tukang kebun untuk membetulkan langit-langit kamarnya. Namun Salim tidak melihat kerusakan apapun pada langit-langit kamar Sri.

Pada malam harinya, hal yang terjadi pada Herman terjadi juga kepada Sri. Sri memuntahkan pecahan kaca saat makan malam, namun kali ini Sri tidak sampai meninggal. Keesokan harinya Sri dibawa lagi ke rumah sakit dan dokter tetap mengatakan bahwa Sri baik-baik saja. Sesampainya di rumah, Dina yang sedang menaruh pakaian ke lemari Sri menemukan pecahan kaca milik Herman. Dia kemudian menemui Andi dan mengatakan bahwa hal ganjil yang terjadi pada keluarga mereka ada hubungannya dengan hal gaib, namun Andi yang rasional tidak mempercayainya.

Keesokan harinya setelah Andi dan Dina pergi ke sekolah, Sri mendatangi rumah Jarwo untuk mendapatkan jawaban mengenai hal aneh yang terjadi kepadanya selepas kepergian Herman. Jarwo mengatakan bahwa Sri sudah disantet orang, Jarwo pun membantu Sri untuk membuang santet yang ada padanya. Setelah selesai membuang santet di rumah Sri, Sri meminta kepada Jarwo agar mengembalikan santet tersebut kepada pengirimnya. Pagi harinya Sri kembali mengunjungi Jarwo untuk memastikan siapa pengirim santet tersebut dan meminta Jarwo untuk mengembalikan santetnya. Namun proses pengembalian santet tersebut gagal dan menyebabkan Jarwo meninggal dilahap api. Sri yang ketakutan kemudian berlari ke rumah, di sisi lain Dina yang baru saja pulang dari sekolah menemukan sebuah sobekan foto di kamar ibunya. Tak lama kemudian Sri pulang dengan keadaan kacau. Malam harinya, dina yang merasakan kejanggalan kemudian memberi tahu Andi mengenai firasatnya dan berniat untuk meminta bantuan kepada Jarwo. Namun Andi yang masih skeptis menolaknya dan mengatakan bahwa jarwo sudah meninggal terbakar.

Keesokan harinya ketika Andi dan Hanum yang sedang berada di perjalanan, mendapati kerumunan warga yang menolak Jarwo untuk dimakamkan di pemakaman setempat dan mendesak agar dia dimakamkan di hutan. Di sisi lain, Dina yang masih penasaran pun mendatangi bekas rumah Jarwo. Dia kemudian menemukan pasangan robekan foto milik Sri dan mendapati ada wanita lain di foto tersebut selain orang tuanya. Dina pun mulai penyelidikannya mengenai wanita di foto tersebut dan mengetahui bahwa wanita tersebut bernama Laila. Pada malam harinya Sri didatangi oleh mayat jarwo, karena hal ini pada keesokan harinya Andi mendatangi makam Jarwo yang berada di tengah hutan. Sedangkan Dina melanjutkan penelusurannya, hingga akhirnya dia menemukan siapa dalang di balik semua kejadian yang menimpa keluarganya.

Dina yang panik kemudian pulang kerumah untuk memberitahukan hal yang dia temukan kepada ibunya, namun sayangnya dia diserang oleh seseorang hingga tak sadarkan diri. Di sisi lain, Andi tidak menemukan mayat Jarwo di makamnya dikarenakan mayat Jarwo sedang menculik Sri. Andi pun bergegas pulang dan mendapati bahwa Sri telah menghilang serta Dina yang tak sadarkan diri. Hanum pun menawakan Andi untuk membawa Dina dan menginap di rumahnya. Namun ini adalah jebakan, karena semua yang terjadi adalah ulah Hanum dan ibunya, Laila.

Dina dan Andi kemudian disekap di ruangan bawah tanah, Laila dan Hanum kemudian membuka aib Sri kepada Andi. Laila mengatakan bahwa dulu Sri telah mengguna-guna Herman agar meninggalkan Laila yang sedang mengandung Hanum. Tak lama kemudian Sri yang berada dalam pengaruh santet dibawa ke ruangan yang sama, Sri memohon maaf kepada Laila dan Hanum namun semua sudah terlambat. Laila dan Hanum kemudian menyiksa Dina menggunakan boneka santet, lalu menggerakkan Sri dan menguburnya hidup-hidup. Tanpa sepengetahuan Laila dan Hanum, Andi berhasil melepaskan ikatan di tangannya lalu menendang Hanum dan Laila. Andi yang sudah bebas kemudian membakar botol santet milik Laila dan Hanum yang menyebabkan mereka berdua terbakar hidup-hidup.

Andi dan Dina akhirnya berhasil menyelamatkan diri, mereka kemudian menuju hutan untuk menyelamatkan Sri. Mereka bertiga kemudian melarikan diri dan beristirahat di atas bukit, di sisi lain mayat Laila dan Hanum dievakuasi dengan keadaan yang sudah gosong. Film ini ditutup dengan scene mobil jenazah yang sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit, di dalamnya terdapat kantong jenazah Laila dan Hanum. Namun tiba-tiba kantong jenazah mereka terbuka.

Sinopsis disubmit oleh: Amma

Posting Komentar untuk "Sinopsis Kafir: Bersekutu dengan Setan (2018) - Santet yang Mengancam Keluarga"