Sinopsis Pocong The Origin (2019) - Mengantar Jenazah Mantan Pembunuh Berdarah Dingin
Pocong The Origin (2018)
Sasthi adalah seorang gadis yang ayahnya akan dihukum mati, ayahnya bernama Ananta merupakan pembunuh berdarah dingin. Ketika akan pulang dari bekerja, tiba-tiba Sasthi didatangi sipir penjara tempat ayahnya dihukum mati. Dia diminta untuk datang ke lapas karena ayahnya sudah ditembak dua kali namun tetap tidak mati. Kepala sipir menyampaikan pesan Ananta kepada Sasthi bahwa dia hanya akan mati jika Sasthi sendiri yang membunuhnya. Tentu Sashti menjadi bingung, dia pun meminta waktu untuk menentukan keputusan. Di tengah Sasthi sedang berpikir, tiba-tiba Ananta terbangun dan menyerang semua sipir. Sasthi yang panik akhirnya menembak mati Ananta dengan pestol milik seorang sipir.
Setelah kematian Ananta, kepala sipir menginformasikan kepada Sasthi bahwa Ananta ingin dimakamkan di Desa Cimacan tempat kelahirannya. Sasthi pun mengiyakan pesan terakhir ayahnya, jasad ayahnya kemudian diantarkan pada keesokan harinya oleh Sansthi dan Yama, sopir mobil lapas. Di sisi lain ada seorang jurnalis bernama Jayanthi yang penasaran dengan kematian Ananta dan menduga bahwa dia memiliki ilmu banaspati. Dia pun akhirnya mengikuti mobil yang mengantarkan jasad Ananta.
Selama perjalanan Yama dan Sasthi menemui berbagai hal ganjil, mereka juga mulai sadar bahwa Jayanthi mengikuti mereka. Hal ganjil tidak hanya menimpa Yama dan Sasthi, namun juga para penduduk Desa Cimacan. Pak Lurah yang baru saja mendapatkan kabar mengenai Ananta, tiba-tiba gantung diri. Warga yang panik kemudian mendatangi Ki Endang untuk mendapatkan jalan keluar, Ki Endang sebelumnya mengikuti satu perguruan yang sama dengan Ananta. Warga menutut agar Ananta dimakamkan di luar Desa Cimacan, karena mereka takut jika kemalangan akan menimpa mereka.
Tak lama kemudian jasad Ananta sampai di depan rumah Ki Endang, namun mobil yang dibawa Yama bukan lagi mobil lapas melainkan mobil milik Jayanthi. Karena di perjalanan mobil lapas mogok dan Jayanthi pingsan, maka Yama mengambil inisiatif untuk memakai mobil Jayanthi untuk mengantar jasad Ananta. Ki Endang kemudian menyambut kedatangan mereka dan mengatakan bahwa warga menolak jika Ananta dimakamkan di Desa Cimacan. Ki Endang kemudian menceritakan bahwa Ananta mendapatkan ilmu banaspati dari gurunya, Ki Wajik dan ilmu ini hanya dapat musnah dengan kujang pusaka peninggalan Kerajaan Pajajaran. Dia juga menambahkan bahwa mayat pengguna ilmu banaspati harrus dimakamkan maksimal 24 jam setelah kematiannya, atau dia akan bangkit kembali. Ilmu ini juga akan semakin kuat ketika malam bulan purnama tiba, dan malam itu adalah bulan purnama.
Warga yang mengetahui bahwa jasad Ananta sudah sampai di rumah Ki Endang, kemudian mencoba untuk memindahkan jasad Ananta. Namun ketika mereka melihat mobil, ternyata jasad Ananta sudah menghilang. Warga yang panik kemudian pulang ke rumah masing-masing, ternyata Sasthi sudah berhasil mengamankan jasad Ananta. Sasthi memaksa agar jasad ayahnya dapat dikuburkan dengan layak, sehingga Sasthi menghalangi Ki Endang untuk menusukkan kujang kepada Ananta. Pada akhirnya Ki Endang dapat menusukkan kujang ke pocong yang bersama Sasthi, namun ternyata itu bukan pocong Ananta melainkan pocong Pak Lurah. Sasthi yang melihat tersebut kemudian tersenyum, dia telah dirasuki banaspati. Film berakhir dengan Sasthi yang kabur mengendarai mobil dengan membawa serta pocong Ananta.
Sinopsis disubmit oleh: Amma
Posting Komentar untuk "Sinopsis Pocong The Origin (2019) - Mengantar Jenazah Mantan Pembunuh Berdarah Dingin"