Sinopsis Telaga Angker (1984) - Dendam Arwah Gentayangan Perempuan Korban Pembunuhan

Telaga Angker (1984)

Actors: Suzzanna, George Rudy, Sandy Taroreh Director: Sisworo Gautama Putra Release Date: 1984

Rating

6.8/10

Anita sedang menanti kehadiran anak keduanya, kehadiran anggota baru ini juga ditunggu oleh Robby, suami Anita dan Sandy, anak pertamanya. Suatu hari keluarga kecil ini pergi berlibur ke sebuah taman bermain, namun tanpa disangka dari sini awal musibah yang akan menimpa mereka. Komplotan perampok berhasil mengambil dompet Robby, namun Robby menyadari hal itu kemudian mengejar lalu menghajar perampok tersebut. Robby berhasil mendapatkan dompetnya kembali namun tidak menemukan uang didalamya, karena kesal Robby kemudian melempar dompetnya ke wajah perampok.

Tanpa disadari alamat Robby tertera pada kartu identitas yang ada di dalam dompetnya dan membuat perampok tersebut mengetahui dimana dia tinggal, komplotan perampok ini kemudian mendatangi alamat rumah Robby. Robby saat itu sedang tidak ada di rumah, melainkan hanya ada Anita dan Leni, adik Anita. Komplotan ini berhasil membunuh Leni, sedangkan Anita berhasil kabur dengan membawa mobilnya namun terperosok ke sebuah telaga.

Sandy, Robby, dan seorang Ustad yang baru saja sampai di rumah Robby mendapati jasad Leni di ruang tamu, namun mereka tidak menemukan Anita. Polisi dipangil untuk mengevakuasi jasad Leni, diketahui bahwa rumah Robby baru saja mengalami perampokan. Malam harinya Robby mendapatkan panggilan telepon dari kompotan perampok yang mengatakan bahwa mereka telah menghabisi Anita. Sandy menangis setelah mendapatkan kabar tersebut, Robby menenangkannya dengan menggendongnya ke kamar, sesampainya di kamar mereka menemukan Anita sedang duduk di pinggir kasur. Mereka bertiga kemudian tidur bersama, Anita bangun keesokan harinya dan membuat sarapan. Namun setelah azan subuh berkumandang, Anita berubah menjadi kuntilanak dan pergi dari rumahnya.

Robby terbangun dan mendapati Anita telah pergi, tak lama setelahnya kakak Anita datang dan meyakinkan Robby bahwa Anita belum meninggal. Robby kemudian mencari komplotan perampok hingga mendatangi sebuah diskotik, benar saja Robby melihat perampok yang sebelumnya telah mengambil dompetnya. Namun Robby kehilangan jejaknya ketika masuk ke diskotik, Robby malah menemukan wanita yang mirip dengan Anita dan mengajaknya berdansa. Robby kemudian menawarkan tumpangan ke wanita tersebut dan mengantarnya hingga ke daerah telaga.

Robby mendatangi rumah wanita semalam, namun sama sekali tidak menemukan rumah melainkan hanya sebuah telaga. Robby kembali mencari komplotan perampok hingga menemukannya dia sebuah tempat pijat, mereka berkelahi namun perampok tersebut berhasil kabur. Perampok itu ternyata kabur ke markasnya, Robby kemudian dihajar habis-habisan karena kalah jumlah hingga akhirnya meninggal.

Kematian Robby lantas membuat arwah Anita marah, dia kemudian mendatangi salah satu perampok yang berhasil ditangkap polisi lalu membunuhnya. Tidak sampai di situ, Anita lalu membunuh anggota komplotan lain di basecamp mereka. Sayangnya ada satu perampok yang berhasil kabur dan menculik Sandy agar dapat terbebas dari dendam Anita. Bukannya berhasil, ulah perampok ini malah membuat Anita semakin marah dan membunuhnya di hadapan Sandy dan warga yang lain. Dendam Anita telah terbalaskan, diiringi dengan doa Ustad dan warga, Anita perlahan menghilang kembali ke alamnya. Film berakhir dengan ditemukannya mobil beserta jasad Anita di telaga oleh polisi dan Ustad.