Sinopsis Teluh Darah Episode 6 (2023) - Sosok Pelaku Mulai Terang Benderang
Teluh Darah (2023)
Wulan dan Esa tiba di rumah Reno, tapi mereka terkejut karena banyak orang termasuk polisi dan ambulans di sana. Mereka melihat Pak Harna yang sedang sekarat dimasukkan ke ambulans. Wulan lalu melihat kondisi mayat Reno yang sangat mengenaskan.
Saat pulang, Wulan dan Esa melihat seseorang misterius dengan motor di dekat rumah Wulan. Pak Asep mengatakan bahwa orang aneh itu sudah ada di sana sejak sore. Saat Wulan dan Eza mencoba mendatanginya, orang itu langsung kabur.
Sementara itu di dalam rumah, Astuti sedang menonton film horor bersama Wisnu. Wulan merasa aneh karena keduanya justru tertawa terbahak-bahak. Beberapa waktu kemudian, Wulan kembali memergoki adiknya menggunakan obat terlarang. Tentu saja, Wulan sangat marah karena Wisnu telah berjanji untuk berhenti menggunakan obat tersebut, dan mereka pun adu argumen.
Esoknya, Wisnu melihat Harun bertingkah aneh di bawah dengan memotong tangannya dan mengusapkan darah ke dinding. Sementara itu, Pak Asep memberitahu Wulan bahwa ada tamu di depan, yang ternyata adalah orang yang semalam. Pak Asep menyuruhnya menunggu di luar.
Wulan menemui orang itu dan mengaku bernama Ridho, kenalan Pak Ahmad. Saat mereka berbicara, Wisnu menemui Harun dan memukulinya karena melihat perilakunya anehnya. Namun ternyata itu hanya efek dari obat yang dikonsumsi Wisnu.
Harun babak belur dan Wulan segera datang memisahkan mereka serta meminta Asep membawa Harun ke rumah sakit. Wulan menyadari bahwa adiknya pasti terpengaruh obat setelah menemukan bungkus obat di lantai. Saat Wulan kembali ke Ridho, dia sudah pergi.
Malam itu, Wulan menceritakan tentang Ridho pada Esa. Esa menunjukkan dokumen di mana ayahnya selalu mentransfer uang ke seseorang bernama Muhammad Ridho. Esa memutuskan untuk menemui Ridho.
Di sebuah minimarket, dua preman yang mencoba melecehkan seorang kasir bernama Atik. Ridho datang dan menghajar kedua preman tersebut, lalu mengatakan bahwa Atik adalah anaknya.
Saat sudah di rumah, Esa datang dan Atik membukakan pintu. Esa memperkenalkan diri dan mengatakan bahwa ayahnya, Pak Bondan, telah meninggal. Ridho kembali terkejut ketika Eza meminta kejelasan tentang uang yang sering ditransfer ke rekening Pak Ridho. Ridho justru mengusir Eza. Namun, Atik diam-diam menemui Eza kemudian mereka mengobrol di tempat Esa memarkir mobilnya. Di tengah obrolan, telepon Atik berbunyi dan Ridho menyuruhnya untuk pulang. Esoknya Esa menghubungi Wulan dan memberitahunya informasi yang dia dapatkan semalam.
Wulan dan Wisnu mulai bertengkar dan secara tidak sengaja memecahkan foto keluarga mereka. Akhirnya, mereka ditenangkan oleh Astuti. Wisnu kemudian mengalami kejadian aneh ketika kran airnya nyala sendiri padahal baru saja dimatikan. Wisnu juga melihat Harun berlari ke kamar Astuti. Wisnu mengejarnya dan mencekik Harun di samping ibunya yang tertidur. Tiba-tiba Harun berubah menjadi Wulan dan Wisnu tidak tahu apa yang terjadi.
Keesokan paginya, Harun yang wajahnya babak belur pamit pergi. Wulan meminta maaf atas apa yang terjadi atas nama keluarga dan Harun pun mengerti. Harun memberikan bunga kesukaan Astuti untuk terakhir kalinya dan meminta Wulan meletakkannya di kamar ibu.
Wisnu merasa melihat Harun memegang bunga yang akan ditaruh di kamar ibunya. Wulan marah pada adiknya karena Harun sudah tidak bekerja lagi.
Tengah malam, Astuti terbangun dan mulai batuk, lalu pergi ke toilet dan muntah darah bercampur kecoa. Kecoa-kecoa mulai keluar dari dalam tubuh Astuti melewati telinga. Tangan kanan Astuti mulai tak terkontrol mengambil gunting, lalu menusuk-nusuk telinganya sendiri.
Wulan mendengar teriakan ibunya dan segera berlari ke toilet, melihat kondisi ibunya yang sangat mengerikan. Wulan berusaha menahan kucuran darah, tetapi Astuti sudah tidak bisa tertolong lagi. Polisi pun datang. Sementara itu, vas bunga yang berisikan bunga dari Harun terlihat layu.
Harun berjalan pulang dan rupanya, rumahnya berdekatan dengan tempat tinggal Ridho dan Atik. Atik dan Ridho menyapanya dan mereka terlihat sangat akrab. Harun kemudian berjalan menuju rumahnya dengan senyum yang menyeringai.
Posting Komentar untuk "Sinopsis Teluh Darah Episode 6 (2023) - Sosok Pelaku Mulai Terang Benderang"