Sinopsis Teluh Darah Episode 8 (2023) - Kematian Harun dan Pak Ridho
Teluh Darah (2023)
Wulan dan Esa yang mengantar Wisnu ke rumah sakit setelah Wisnu terlibat dalam pertarungan dengan Harun. Wisnu, dalam kondisi lemah, terus menyebut nama Harun dan meminta Wulan untuk menangkapnya. Wulan meminta maaf karena dia sudah tidak percaya dengan perkataan Wisnu sebelumnya, sampai membuat Wisnu harus babak belur seperti ini.
Singkat cerita, Wulan dan Esa menyelinap masuk ke kosan Harun dan menemukan barang-barang aneh, termasuk alat-alat ritual santet dan boneka yang digunakan Harun untuk santet. Mereka menyadari bahwa Pak Ridho, tetangga mereka, juga menjadi target santet Harun.
Cerita berpindah ke tahun 1998 di Banyuwangi, di mana Pak Ridho mendapati tiga mayat yang diduga korban pembunuhan oleh seorang dukun santet yang dikenal sebagai "Ninja" karena selalu menutupi identitas mereka. Selanjutnya, Pak Ridho dan teman-temannya, Gatot dan Dulmatin, diberi instruksi oleh seorang pria misterius yang bernama Pak Bondan untuk mengejar Kang Hasan, yang juga menjadi target.
Mereka diberi tugas untuk mengambil peran sebagai "Ninja" dan memburu Kang Hasan, menggunakan taktik-taktik tertentu untuk menjaga identitas mereka. Namun, mereka diperintahkan untuk tidak membunuh Kang Hasan, hanya memberikannya pelajaran. Meski begitu, tugas ini berubah menjadi tragedi saat Kang Hasan ditemukan tewas.
Kembali ke masa sekarang, Atik, yang tersengat kabel listrik, dirawat di rumah sakit. Wulan dan Esa bertanya-tanya tentang hubungan Pak Ridho dengan Pak Bondan dan Pak Ahmad, tetapi Pak Ridho tetap merahasiakannya. Atik yang penasaran mencoba mencari tahu dengan membuka koper ayahnya dan menemukan beberapa foto Pak Ridho bersama temannya, Gatot dan Dulmatin.
Atik berhasil menghubungi Gatot dan mencoba mencari tahu tentang hubungan antara ayahnya dan Pak Bondan. Meskipun Gatot menghindari menjawab, dia memberi petunjuk tentang peran ayah Atik dalam urusan tersebut. Gatot juga memperingatkan Atik untuk berhati-hati dan menjauh dari masalah ini.
Sementara itu, Pak Ridho menyelidiki kosan Harun dan menemukan alat-alat santet, foto keluarga Pak Ahmad, serta foto dirinya bersama Atik. Harun, yang kembali ke kosannya, mencoba menyelesaikan ritualnya dan mencari uang yang dia dapatkan dari Wulan. Namun, uang tersebut sudah menghilang.
Pak Ridho bersiap untuk mengikat Harun, tetapi Atik yang melihat luka di tangan ayahnya mencoba mengobatinya. Mereka berdua terlibat dalam percakapan yang memunculkan beberapa rahasia tentang Pak Ridho. Pak Ridho mengakui bahwa dia telah memeras uang dari Pak Ahmad dan Pak Bondan, tetapi dia tidak memberikan alasan mengapa dia melakukan itu.
Ketika dia menanyakan siapa yang menyuruh Harun untuk menyantetnya, Harun menggigit telinga Pak Ridho. Pak Ridho marah dan mengambil pisau untuk menusuk Harun. Akhirnya, Harun memasukkan potongan telinga Pak Ridho ke dalam akuarium dan membaca mantra, membuat tubuh Pak Ridho seperti tenggelam dalam air. Kedua pria itu pun tewas.
Kemudian, cerita berpindah ke Pak Harna, yang telah sadar dari komanya. Pak Harna merasa ada ancaman terhadap nyawa seseorang di luar dan ingin menyelamatkannya.
Selanjutnya, fokus kembali ke Wulan dan Wisnu yang masih merenungkan kematian orang tua mereka. Wisnu mencoba untuk mengakhiri ketergantungannya pada obat-obatan. Dia meminta Wulan untuk membuang simpanan obat terakhirnya.
Malamnya, Wulan yang tidur bersama Esa bermimpi berada di rumah Kang Hasan dengan tanggal di kalender yang menunjukkan tahun 1998. Mereka terbangun saat mendengar Wisnu berteriak, dan ketika mereka masuk ke kamar Wisnu, mereka menemukannya seperti sedang diserang oleh entitas yang tidak terlihat.
Posting Komentar untuk "Sinopsis Teluh Darah Episode 8 (2023) - Kematian Harun dan Pak Ridho"