Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis MatiAnak (2019) - Kengerian di Sebuah Panti Asuhan

Sinopsis MatiAnak (2019)

Sinopsis MatiAnak (2019)

Actors: Cinta Laura Kiehl, Jovarel Callum, Irsyadillah Director: Derby Romero Release Date: 28 Maret 2019
Rating
6.1/10

Pembantaian sebuah keluarga terjadi di sebuah sumah dan menyisakan seorang anak laki-laki bernama Andi.

Ina, seorang pengurus panti sedang mengawasi anak-anak panti ketika pacarnya yang bernama Jaka menghampirinya. Tak lama setelah itu, sorang anak memecahkan kaca panti yang menyulut amarah pemilik panti. Ketika hendak memukul anak panti, Jaka menengahi pertengkaran tersebut dengan mengatakan akan mengganti biaya perbaikan jendela tersebut.

Pemilik panti memerintahkan kepada Ina dan Siti, pengurus panti lain untuk membeli persediaan makanan, namun pemilik panti hanya memberikan uang yang tidak seberapa karena keuangan panti kian menipis. Di perjalanan pulang, mobil yang ditumpangi oleh Ina dan Siti berhenti sejenak karena melhat kerumunan di sebuah rumah. Menurut penuturan seorang warga, di rumah tersebut baru saja terjadi sebuah pembantaian. Tidak ingin berlama-lama, mobil pun kembali melanjutkan perjalanan ke panti.

Sesampainya di panti, Kepala desa bernama Pak Gus sedang memohon kepada pemilik panti untuk menerima seorang anak yang selamat dari tragedi pembantaian yaitu Andi. Pemilik panti menolak permintaan Pak Gus mengingat keuangan panti sedang tidak baik-baik saja. Namun Ina bersikeras untuk menerima Andi dengan mengatakan dirinya akan mengurus dan membiayai Andi dengan uangnya, akhirnya pemilik panti pun setuju. Tak disangka seorang dermawan bernama Bu Rita memberikan seumbangan berupa sembako untuk anak-anak panti, bantuan ini diterima dengan tangan terbuka oleh pemilik panti dan Ina.

Sejak kedatangan Andi, suasana panti yang mulanya tenang menjadi kian mencekam. Dari kemunculan penampakan hingga meninggalnya pemilik panti terjadi tak lama setelah Andi datang ke panti tersebut. Setelah meninggalnya pemilik panti, Siti memutuskan untuk keluar dari panti dan menyisakan Ina dengan anak-anak seorang diri. Pada malam harinya ketika semua orang panti tertidur, Ina mendengar sesuatu dari luar panti yang membuatnya terbangun. Ina melihat sosok laki-laki sedang menatapnya dari atap panti, dengan ketakutan Ina pun kemabali masuk dan tertidur di kursi ruang tengah.

Ina terbangun ketika Jaka membangunkannya, namun tak lama setelah itu Ina pun pingsan. Ketika terbangun, Ina mendapati dahinya sedang dikompres, Ina kemudian berjalan keluar panti dan mendapati Bu Rita dan Jaka sedang bermain dengan anak-anak. Bu Rita dan Jaka menawarkan diri untuk menemani Ina untuk menjaga anak-anak pada malam harinya, tentu saja Ina mengiyakan tawaran tersebut.

Di tengah malam penghuni panti dikagetkan oleh anak panti yang kerasukan, kondisi panti menjadi kacau hingga Bu Rita berhasil mengeluarkan arwah dari tubuh anak panti. Keesokan harinya ketika Ina membereskan ruangan pemilik panti, dia menemukan sebuah koran dengan berita pembunuhan keluarga Andi. Ina kemudian mengajak Jaka untuk melihat rumah Andi, di sisi lain Pak Gus mencoba untuk menghubungi keluarga Andi supaya bersedia untuk merawat Andi. Namun Pak Gus malah mendapatkan informasi bahwa Andi yang asli telah meninggal, namun jasadnya dibangkitkan kembali oleh keluarganya dan sejak saat itu keluarga Andi mengasingkan diri. Mendengar hal itu, Pak Gus kemudian bergegas menuju panti.

Setelah mengecek beberapa hal, Ina dan Jaka kemudian memutuskan untuk kembali ke panti. Mereka menyempatkan untuk mendatangi kantor kepala desa untuk berterima kasih kepada Pak Gus, namun mereka terlambat karena Pak Gus telah menuju panti. Ina kemudian mengucapkan terima kasih kepada pegawai kantor atas sumbangan yang telah diberikan, namun pegawai tersebut malah mengatakan bahwa mereka belum mengirimkan sumbangan dalam bentuk apapun kepada panti. Ina yang heran kemudian bergegas menuju panti, sesampainya di sana Ina dan Jaka menemukan mobil milik Pak Gus. Ketika mereka masuk ke dalam, mereka mendapati kondisi panti yang sudah dipenuhi oleh lilin. Ina melihat satu anak panti yang telah terikat, ketika hendak mendekatinya, Ina dipukul oleh sesorang.

Ina terbangun dengan Pak Gus dan Jaka yang terikat di sampingnya, sedangkan di depannya ada Andi yang sedang terbaring dan ada Bu Rita dengan 2 pria di sampingnya. Bu Rita menjelaskan bahwa dirinya penganut sebuah sekte dan Andi merupakan wadah untuk pemimpinnya yang akan segera dibangkitkan. Jaka dan Pak Gus berhasil membuka ikatannya, Jaka lalu menyerang salah satu pria di dekat Bu Rita namun berakhir dengan tusukan di perutnya. Pak Gus dan Ina berlari keluar namun dicegat oleh anggota sekte lain membuat mereka berdua terkepung, Pak Gus meminta Ina untuk pergi meninggalkan dirinya yang telah tertusuk. Meskipun enggan, Ina tetap berlari keluar dan mendapati anggota sekte telah mengepung panti.

Bu Rita muncul bersama Andi yang telah dirasuki oleh pemimpin sekte, Bu Rita hendak membunuh Ina supaya dijadikan sebagai tumbal terakhir. Namun hal aneh terjadi, Bu Rita dan anggota sekte lainnya malah membunuh diri mereka sendiri dan menyisakan Ina dengan Ani. Scene berakhir dengan Andi yang memegang tangan Ina, tak lama kemudian Ina pun tersenyum.

Sinopsis disubmit oleh: Amma

Posting Komentar untuk "Sinopsis MatiAnak (2019) - Kengerian di Sebuah Panti Asuhan"